Percaya (Mrk. 9:14-29)/PH 25 FEBRUARI 2019


PH 25 FEBRUARI 2019

MRK. 9:14-29

PERCAYA

Kalau kita menaiki sebuah pesawat terbang, kita mempercayakan diri kepada pilot. Hal itu terjadi pula saat menaiki mobil. Kita menyerahkan keselamatan diri kita kepada sang sopir. Intinya untuk selamat sampai tujuan seseorang membutuhkan bantuan orang lain dan tak hanya mengandalkan kemampuan dirinya. Sebagai manusia, tentu ada keterbatasan. Ada hal yang tidak diketahui namun dipahami dengan baik oleh orang lain. Setiap orang memiliki kemampuan untuk suatu bidang tertentu seperti memak, merekam lagu, atau menulis. Kemampuan yang berbeda ada bukan untuk menciptakan perbedaan tetapi untuk melengkapi dan akhirnya membawa orang menuju keselamatan yang dijanjikan Allah.

Para sahabat, hari ini kita mendengar kisah seorang ayah yang meminta Yesus agar mengusir roh jahat yang merasuki anaknya. Penggalan dialog Yesus dengan si ayah menarik untuk disimak. Si ayah berkata, “Ya Tuhan jika engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami. Yesus membalas, “tidak ada yang mustahi bagi orang yang percaya”. Si ayah berkata lagi “aku percaya, tolonglah aku yang tidak percaya ini.” Iman orang tua tersebut membuka jalan keselamatan lewat mukjizat yang dialami oleh anaknya. Si ayah mempercayakan dirinya dan anaknya pada Yesus. Kepercayaan si ayah nampak ketika ia meminta pertolongan Tuhan secara tulus. Si ayah tidak putus asa ketika para murid Yesus tak dapat mengusih roh jahat dari anaknya.

Kita bisa belajar agar tak bosan mengundang Tuhan dalam seluruh dinamika hidup kita. Yesus sendiri juga sadar akan kekurangan dan keterbatasan murid-muridnya yang lain. Ia bersabda, “hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi aku harus tinggal di antara kamu?” pengalaman murid-murid yang lain ini menjadi pelajaran berharga di mana seseorang selalu diajak memercayakan diri kepada orang lain, temannya, guru atau siapa saja yang nantinya menuntun pada keselamatan.

Doa                        : Ya Tuhan, tambahkanlan iman kami kepadaMu.
Niat                        : Aku akan menjadi orang yang terbuka kepada orang lain.
Kata Mutiara         : Tuhan selalu berkarya asalkan kita yakin dan percaya.

Comments